Peringatan Hari Ini

Sabda Rasulullah SAW "Di antara baiknya Islam seseorang, ialah MENINGGALKAN apa yang TIDAK BERMANFAAT baginya"

[12 November 2011]

Jumaat, 24 Jun 2011

Surat dari Fatimah.



Malam tadi lepas baca Yaasin, tiba-tiba aku teringat emel yang aku pernah terima tahun 2008 dulu.
Teringat juga sajak yang ini. Sajak yang menyebut nama Fatimah.
Ya, Fatimah yang disebut itu bukan Fatimah puteri Rasulullah tetapi Fatimah yang korang akan baca suratnya di bawah ini.


Dalam pada orang berkisah tentang itu ini (hal remeh temeh), apalah salahnya sekali sekala kenang nasib saudara seagama kita yang diperlakukan seperti binatang tunggangan sesuka hati.


Aku tahu pasti ramai yang mengetahui tentang emel ini.
Tapi berapa kerat je yang masih mengingatinya?
Hari ini aku mahu kembalikan ingatan kalian dan mahu juga berkongsi pada mereka yang tidak pernah mengenali siapa itu Fatimah dan apa yang telah berlaku padanya beberapa tahun lalu.


Mula-mula aku baca surat ini di peti mel, hatiku bergetar hebat. Jiwaku bagai dicarik-carik.
Begitu keji perbuatan insan yang kononnya diamanahkan untuk menjaga kebajikan rakyat.
Sungguh celaka dan bagsat sekali perbuatan mereka!


____________________________________________________________________


Surat Fatimah Gemparkan Kota Baghdad ...


Fatimah adalah seorang saudara perempuan kepada seorang mujahid yang terkenal di daerah Abu Gharib, dan berasal dari sebuah keluarga yang terkenal dengan kebaikan dan ketaqwaannya.

Suatu hari, pasukan AS menyerbu rumahnya dengan tujuan menangkap saudaranya. Namun kerana mereka tidak dapat menjumpai saudaranya itu, maka pasukan AS menangkap Fatimah dengan tujuan memaksa saudaranya menyerahkan diri.

Surat tulisan tangan Fatimah baru-baru ini berhasil diseludupkan keluar dari penjara Abu Gharib. Surat ini menggambarkan penderitaan para tawanan wanita akibat perbuatan tentera-tentera AS. Segera surat ini tersebar dan menggemparkan kota Baghdad, mengirimkan gelombang yang akan terus berlanjut ke seluruh Iraq.

Mafkarat al-Islam berhasil mendapatkan salinan surat tersebut;



Bismillahirrahmanir rahiim. 

"Say He is God the One; God the Source [of everything]; Not has He fathered, nor has He been fathered; nor is anything comparable to Him." [Qur'an, Surah 112, al-Ikhlas]

Saya menulis surah Al-Ikhlas ini kerana mempunyai makna yang mendalam bagi saya, 
dan menimbulkan getaran di hati orang-orang yang beriman. 

Saudaraku mujahidin di jalan Allah, apa yang dapat kukatakan padamu? 
Saya katakan, rahim-rahim kami telah terisi dengan janin akibat perkosaan yang dilakukan keturunan kera dan babi itu. Mereka telah menodai tubuh kami, meludahi muka kami, dan merobek-robek Al-Quran untuk digantungkan ke leher-leher kami. Allahu Akbar! 
Tidakkah kau mengerti tentang kejadian yang menimpa kami? Betulkah kau tidak tahu ini terjadi pada kami? Kami saudaramu, dan Allah akan meminta tanggungjawabmu tentang kejadian ini kelak.

Demi Allah, tidak semalam pun kami lewatkan di penjara ini kecuali mereka mendatangi salah seorang daripada kami untuk melempiaskan nafsu syaitannya. Padahal kami selalu menjaga kehormatan kami kerana takut kepada Allah. 
Takutlah pada Allah! Bunuhlah kami bersama mereka! Hancurkan mereka bersama kami! Jangan biarkan kami di sini agar mereka bisa bersenang-senang memperkosa kami, sesungguhnya ini adalah satu perbuatan dosa besar di sisi Allah. 
Takutlah pada Allah akan urusan kami. Biarkan (jangan serang) tank dan pesawat mereka. Datanglah pada kami di penjara Abu Ghurayb. 

Saya saudaramu kerana Allah. Mereka memperkosa saya lebih dari sembilan kali dalam satu hari. Bisakah kau bayangkan? Bayangkan salah satu saudaramu diperkosa. 
Bersama saya ada 13 gadis, semuanya belum menikah. Semuanya telah diperkosa didepan mata kami semua. Mereka melarang kami untuk solat. 
Mereka mengambil pakaian kami, dan membiarkan kami telanjang. Saat surat ini saya tulis, seorang diantara kami telah membunuh diri setelah diperkosa beramai-ramai. 
Salah seorang tentera memukulnya di dada dan peha setelah memperkosanya, lalu menyeksanya. Gadis itu kemudian bunuh diri dengan memukulkan kepalanya ke tembok penjara, kerana dia sudah tidak sanggup menerima ini. Meskipun bunuh diri dilarang oleh Islam, saya memaklumi perbuatannya.
Saya hanya berharap, semoga Allah mengampuninya, sesungguhnya Dia Maha Pengampun.

Saudaraku, saya katakan padamu lagi, takutlah pada Allah. Hancurkan kami bersama para tentara itu, agar kami bisa beristirhat dalam damai.
Tolonglah kami, tolonglah kami, tolonglah kami
Waa Mu'tasimah!

Surat ini telah berakhir, namun penderitaan penulisnya dan para muslimah belum berakhir. Hatta mataa haadzas-sukuut !! Ini yang sudah kesekian kalinya terjadi..
Entah berapa lagi akan segera menyusul. Kelmarin, hari ini dan esok, begitulah seterusnya..

Ya Rabb nasyku ilaika da’fa quwwatina Wa qillata hiilatina Allahumman-shurna nashran adziima Allahuma ‘alaika bil haaulal-kuffar Allahuma ‘alaika biman adzaal-muslimin.

Wajazaakallahu khairan

_____________________________________________________________

Dan aku tak tahu apa khabar Fatimah sekarang ni. Masih hidup atau telah mati?
Apa jua keadaan 13 wanita itu sekarang ni, marilah kita sama-sama sedekahkan Al-Fatihah.
Semoga mereka bersama para solehin. Amiin..

p/s: jika ada sesiapa yang berniat/telah memperkenankan niat dengan menciplak/copy dan simpan gambar-gambar aku yang ada dalam blog ni (kecuali gambar milik googletanpa pengetahuanku, sila minta izin terlebih dahulu. Kalau tiba-tiba tangan korang ter-patah ke... aku tak jamin haa... Haram tahu ambil hak orang tanpa izin?? Tak belajar agama ke? Grr...

0 bicara tanpa suara:

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Catat Ulasan

Sila beri komen yang bermanfaat kepada manusia sejagat, agama, bangsa & negara :)

Ikut via FB